Pagi itu setelah selesai sarapan saya membongkar sebuah TV LG slim yang sudah dua hari nongkrong dimeja kerja menunggu giliran untuk diperbaiki. Pagi ini mumpung masih fresh saya putuskan untuk memperbaiki TV ini.
Saya coba lakukan pengetesan tegangan output B+ regulator AC matic, namun disini saya ada kendala karena jarum multitester belum sempat berhenti TV sudah keburu mati. Tapi setelah dipikir-pikir mati total tidak ada hubungannya dengan B+ kecuali TR horizontal short. Namun jika transistor horizontal short seharusnya tidak ada tegangan pada B+ dan lampu indikator tidak menyala. Ini lampu indikator menyala, tegangan B+ ada meskipun hanya sesaat. Lalu apa yang menyebabkan TV ini nyala sebentar lalu mati total..?
Pemeriksaan pun kembali dialihkan pada bagian primer regulator AC matic, cek satu persatu kapasitor, resistor, dioda dan lain-lain namun semua nihil tidak menemukan satu komponenpun yang rusak dibagian primer regulator AC matic. Hanya saja jika diperhatikan saat TV kembali mati total tegangan pada kaki elco besar masih penuh terukur sekitar 300 volt. Apa mungkin STRW nya protek.? Lalu saya putuskan untuk melihat kembali datasheet STRW.
Setelah melihat datasheet IC STRW ada sesuatu yang menarik perhatian saya yaitu disebutkan bahwa pada pin 4 IC STRW harus ada tegangan minimal 11 volt dan maksimal 22,5 volt agar IC bekerja, namun jika tegangan pada pin 4 tersebut diluar ketentuan maka IC akan protek. Heemm... Mungkin masalahnya ada disini pikirku. Dengan hati-hati saya cek tegangan pada pin STRW tersebut. TV saya yalakan jarum multitester perlahan naik, saat tegangan mencapai 16 volt regulator mulai bekerja, namun tidak berhenti disitu saja jarum terus bergerak naik sampai akhirnya mencapai tegangan 25 volt dan TV pun kembali mati total. Naahh.. Mulai ketahuan kerusakannya ada dimana. Benar.. Kerusakannya ada pada error amp.
Karena bagian primer sudah saya ubek-ubek dan tidak menemukan kerusakan maka kali ini yang saya periksa adalah bagian error amp skunder. Saya cek satu persatu komponen pada jalur optocoupler sampai akhirnya menemukan kejanggalan pada dua buah resistor yaitu R815 dan R816 dengan lima warna. Kedua resistor itu memiliki resistansi yang sama dengan toleransi 1% salah satu dari resistor tersebut molor sedikit. Resistor pun saya ganti dengan resistor cabutan dari bekas mesin TV LG yang sudah tidak terpakai. Harap-harap cemas TV kembali saya coba nyalakan. Dan akhirnya craakk.. terdengar suara FBT mulai bekerja dan perlahan gambar mulai muncul sempurna.
Melonjaknya semua tegangan output regulator tidak mampu di deteksi secara dini karena tegangan yang muncul hanya sesaat dan multitester tidak mempunyai cukup waktu menggerakan jarum pada posisi yang sebenarnya. Seharusnya ini akan lebih mudah jika menggunakan multester digital.
Sekian pengalaman saya memperbaiki TV LG slim hidup sebentar lalu mati total.
Indikasi Kerusakan
Menurut keterangan pemiliknya gejala kerusakan TV LG slim ini adalah saat dinyalakan nampak lampu indikator menyala namun sesaat kemudian sebelum sempat start TV kembali mati dengan lampu indikator tidak menyala atau mati total. Karena penasaran saya pun mencobanya sendiri dan ternyata benar, TV nyala sebentar lalu mati total, saya coba pencet tombol power TV tetap tidak menyala, saya cabut TV dari listrik lalu saya colokkan lagi TV mau menyala namun lagi-lagi TV kembali mati total. Hemm... Saya sudah menebak pasti kerusakan ada pada STRW nya.Proses Perbaikan
Setelah TV saya buka tanpa pikir panjang langsung saja saya ganti IC STRW nya dengan yang baru, sekalian resoldering semua yang tampak kendor. Setelah selesai dengan pedenya TV pun saya coba nyalakan. Mak Nggiiing.. Terdengar suara regulator AC matic bekerja lampu indikator tampak menyala namun lagi-lagi mak ppeett.. TV kembali mati total. Wah kayaknya bakal panjang ini urusannya.Saya coba lakukan pengetesan tegangan output B+ regulator AC matic, namun disini saya ada kendala karena jarum multitester belum sempat berhenti TV sudah keburu mati. Tapi setelah dipikir-pikir mati total tidak ada hubungannya dengan B+ kecuali TR horizontal short. Namun jika transistor horizontal short seharusnya tidak ada tegangan pada B+ dan lampu indikator tidak menyala. Ini lampu indikator menyala, tegangan B+ ada meskipun hanya sesaat. Lalu apa yang menyebabkan TV ini nyala sebentar lalu mati total..?
Pemeriksaan pun kembali dialihkan pada bagian primer regulator AC matic, cek satu persatu kapasitor, resistor, dioda dan lain-lain namun semua nihil tidak menemukan satu komponenpun yang rusak dibagian primer regulator AC matic. Hanya saja jika diperhatikan saat TV kembali mati total tegangan pada kaki elco besar masih penuh terukur sekitar 300 volt. Apa mungkin STRW nya protek.? Lalu saya putuskan untuk melihat kembali datasheet STRW.
Setelah melihat datasheet IC STRW ada sesuatu yang menarik perhatian saya yaitu disebutkan bahwa pada pin 4 IC STRW harus ada tegangan minimal 11 volt dan maksimal 22,5 volt agar IC bekerja, namun jika tegangan pada pin 4 tersebut diluar ketentuan maka IC akan protek. Heemm... Mungkin masalahnya ada disini pikirku. Dengan hati-hati saya cek tegangan pada pin STRW tersebut. TV saya yalakan jarum multitester perlahan naik, saat tegangan mencapai 16 volt regulator mulai bekerja, namun tidak berhenti disitu saja jarum terus bergerak naik sampai akhirnya mencapai tegangan 25 volt dan TV pun kembali mati total. Naahh.. Mulai ketahuan kerusakannya ada dimana. Benar.. Kerusakannya ada pada error amp.
Karena bagian primer sudah saya ubek-ubek dan tidak menemukan kerusakan maka kali ini yang saya periksa adalah bagian error amp skunder. Saya cek satu persatu komponen pada jalur optocoupler sampai akhirnya menemukan kejanggalan pada dua buah resistor yaitu R815 dan R816 dengan lima warna. Kedua resistor itu memiliki resistansi yang sama dengan toleransi 1% salah satu dari resistor tersebut molor sedikit. Resistor pun saya ganti dengan resistor cabutan dari bekas mesin TV LG yang sudah tidak terpakai. Harap-harap cemas TV kembali saya coba nyalakan. Dan akhirnya craakk.. terdengar suara FBT mulai bekerja dan perlahan gambar mulai muncul sempurna.
 |
| Letak dua resistor yang rusak |
Kesimpulan
Ternyata, melarnya resistor sensor tegangan B+ sebagai referensi error amp menyebabkan semua tegangan output regulator menjadi naik termasuk output primer regulator juga ikut naik. Akibatnya memicu IC STRW untuk protek.Melonjaknya semua tegangan output regulator tidak mampu di deteksi secara dini karena tegangan yang muncul hanya sesaat dan multitester tidak mempunyai cukup waktu menggerakan jarum pada posisi yang sebenarnya. Seharusnya ini akan lebih mudah jika menggunakan multester digital.
Sekian pengalaman saya memperbaiki TV LG slim hidup sebentar lalu mati total.
Oke ternyata R815 & R816 sudah ketemu tapi pergantian gk membuahkan hasil, mohon pencerahannya Master
BalasHapusPernah ditemui juga kasus serupa dengan kerusakan resistor yang menghubungkan optocoupler dan IC STRW. nilai resistor 5K6
HapusTerimakasih postingannya gan. Sangat membantu. Persis seperti kerusakan tv yg sy tabgani hari ini. R516 putus.. mantap gan🙏
BalasHapusTrimakasih ilmunya suhu,sangat membantu,salam satu solder
BalasHapusMakasih bosku pencerahanya sangat membantu walaupun bukan r disitu yang putus melainkan tetangganya r842 ,.sukses selalu dan tambah kaya ..amin...
BalasHapus